SISTEM PEMANTAUAN LOKASI PEGAWAI ULM BERBASIS PRESENSI BERGERAK

Abstrak

Presensi ULM biasanya dilakukan di fakultas masing-masing menggunakan mesin presensi berbasis fingerprint. Namun presensi berbasis fingerprint di masa pandemi sangat berbahaya dikarenakan adanya wabah COVID-19 yang memungkinkan sebaran virus ditularkan lewat perantara jari yang menggunakan mesin presensi secara bersamaan. Serta adanya surat larangan mudik yang dikeluarkan oleh MENPENRB tentang “Pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah atau kegiatan mudik atau cuti bagi ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19”. Pada penelitian ini menggunakan elektronik system berbasis smartphone untuk mengatasi masalah presensi berbasis fingerprint agar bisa mendapatkan peningkatan dari segi biaya, serta meminimalisir penyebaran wabah COVID-19. Dengan mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa dicapai melalui investasi ke dalam pengembangan aplikasi yang sudah peneliti usulkan, maka perlu dilakukan studi kelayakan (Feasibility Analysis) sebagai alat pembantu dalam penarikan kesimpulan terhadap yang akan dilakukan secara elektronik maka akan dilakukan perbandingan terhadap pelaksanaan presensi di tahun sebelumnya. Biaya operasional yang dibutuhkan senilai Rp. 27.665.070, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk development aplikasi sebesar Rp. 1.613.666 maka bias dilihat bahwa terjadi penghematan biaya pelaksanaan sebesar Rp. 26.051.404, ketika penghematan biaya operasional dimasukan kedalam studi kelayakan ekonomi, nilai Break-Event Point (BEP) dan Return on Investment (ROI) sejak tahun pertama aplikasi diimplementasikan menunjukan nilai positif. Sampai tahun keempat ROI dan BEP masuk ke kriteria layak sehingga dari segi Feasibility Economic bisa diketahui bahwa aplikasi layak secara ekonomis. Serta aplikasi yang di buat mampu memberikan kemudahan dalam pengunaan aplikasi yang dibuktikan dengan uji validitas dan reliabilitas..