SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN POHON UNTUK RESTORASI LAHAN BEKAS KEBAKARAN DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE EXPLOITING RANKS (SMARTER)

  • Muhammad Denny Ersyadi Rahman FMIPA
  • Muliadi
  • Rudy Herteno
  • Dwi Kartini
  • Friska Abadi
Kata Kunci: Restorasi Lahan, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup, Sistem pendukung Keputusan, AHP, SMARTER

Abstrak

Pemanfaatan atau penggunaan kawasan hutan dan lahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi dapat menyebabkan terjadinya lahan kritis. Lahan kritis merupakan lahan di dalam maupun di luar kawasan hutan yang telah mengalami kerusakan, sehingga dapat menyebabkan kehilangan atau berkurang fungsinya. Kurangnya pengetahuan sebagian masyarakat terhadap lahan kritis serta pemilihan jenis tanaman yang kurang tepat kadang menjadikan keadaan lahanĀ  bekas kebakaran semakin menjadi salah satu kendala Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Analisa data statistik dapat dimanfaatkan dalam proses pengolahan data hingga menjadi informasi berharga untuk sistem. Menerapkan metode analisis statistik dalam pengambilan keputusan dalam penyeleksian data statistik yg memiliki beberapa kriteria. Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) untuk melihat perbandingan kriteria. metode SMARTER (Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank) ini sangat cocok untuk digunakan untuk mengatasi banyaknya alternative yang akan diberikan pada sample tanah yang berbeda nantinya. Singkatnya setiap bobot akhir yang mempengaruhi alternatif dikalkulasikan dengan hasil penilaian alternatif maka didapatkan nilai utilitas setiap alternatif. Dari penelitian metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Simple Multi Attribute Rating Technique Exploiting Rank (SMARTER) diperoleh hasil vegetasi Balangeran sebagai rekomendasi utama dengan nilai utilitas paling besar yaitu 1,321668.

Diterbitkan
2022-01-20
##submission.howToCite##
Bagian
Artikel