RANCANG BANGUN PROTOTYPE PINTU AIR IRIGASI OTOMATIS PENCEGAH KEBAKARAN LAHAN GAMBUT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

  • Ahmad Ryan Nur Rahman Universitas Lambung Mangkurat

Abstrak

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hampir selalu terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mencatat dari Januari hingga September 2019 sebesar 227.304 ha terjadi kebarakan untuk lahan gambut, dan kebakaran gambut di Kalimantan dengan luas lahan terbakar sebesar 135.991 ha menjadi yang terbesar dampaknya di Indonesia, yang mana akan meningkat setiap tahunnya apabila tidak ditangani dengan baik. Lahan gambut yang mengalami kekeringan menjadi salah satu penyebab mudahnya lahan menjadi terbakar. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan adalah dengan membuat pintu air irigasi yang berfungsi untuk membasahi lahan (Rewetting), karena pada hakikatnya lahan gambut yang normal adalah lahan gambut yang terendam air. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah rancang bangun prototype pintu air irigasi dengan kontrol otomatis dengan menggunakan mikrokontroler yang bekerja dengan mendeteksi kondisi ekosistem lahan gambut menggunakan sensor kelembaban tanah dan suhu udara. Prototype pintu air irigasi dapat bergerak terbuka lebar, terbuka sedang, dan tertutup, sesuiad dengan keadaan ekosistem lahan gambut yaitu : ketika dalam keadaan kering, keadaan basah, dan keadaan lahan gambut terendam.

Diterbitkan
2022-01-19
Bagian
Artikel