ANALISIS PERBANDINGAN METODE FUZZY TIME SERIES DAN FUZZY TIME SERIES CHENG PADA PREDIKSI TANAMAN JAGUNG

  • Yenni Rahman FMIPA ULM
  • M. Reza Faisal FMIPA ULM
  • Dwi Kartini FMIPA ULM
  • Andi farmadi FMIPA ULM
  • Friska Abadi FMIPA ULM
Kata Kunci: Time Series, Fuzzy Time Series,

Abstrak

Ketersediaan produksi jagung dalam negeri selama beberapa tahun ini masih belum bisa untuk memenuhi kebutuhan dalam skala nasional. Banyak aspek yang mempengaruhi hal tersebut terjadi. Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan peningkatan produksi. Salah satu upaya peningkatan produksi adalah mengetahui hasil produksi untuk tahun selanjutnya dengan memprediksi hasil produksi jagung tahunan untuk masa yang akan datang dengan menggunakan data deret waktu. Data deret waktu yang dimaksud adalah data hasil produksi tanaman jagung yang diambil dari Website Kementerian. Pada penelitian ini, prediksi bertujuan sebagai alternatif untuk mengetahui keadaan produksi jagung untuk tahun yang akan datang. Terdapat dua metode prediksi yang yang digunakan untuk mengetahui hasil produksi jagung tahunan untuk tahun yang akan datang yaitu metode Fuzzy Time Series dan Fuzzy Time Series Cheng. Kedua metode prediksi ini merupakan metode terbaik untuk digunakan dalam data deret waktu dimana ada perbedaan tahapan diantara kedua metode pada saat pembentukan FLRG. Selain itu, peneliti juga menggunakan MAPE untuk membandingkan hasil akurasi prediksi produksi jagung terhadap kedua metode tersebut. Data produksi jagung tahunan yang digunakan adalah selama tahun 1970-2017 sebanyak 48 data. Dari hasil pengujian yang dilakukan, hasil prediksi dengan menggunakan metode fuzzy time series memiliki hasil akurasi jagung adalah 95,12% dengan MAPE 4,88% sedangkan metode Fuzzy Time Series Cheng dengan hasil sebesar 91.37% dengan MAPE 8.63%. Dari hasil perbandingan akurasi keduanya dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Time Series memiliki akurasi yang lebih tinggi.

Diterbitkan
2021-03-09
Bagian
Artikel